Tingkat 1 _________________________________
If (Syarat) Then
(yang dilakukan saat syarat terpenuhi);
Keterangan :
Pernyataan Logika yang jika syaratnya terpenuhi, akan dikerjakan satu perintah. Jika syarat tidak terpenuhi, tidak dikerjakan sesuatu.
Contoh :
If A:=10 Then
WriteLn('Selamat. Anda benar.');
Tingkat 2 _________________________________
If (Syarat) Then
(yang dilakukan saat syarat terpenuhi)
Else
(yang dilakukan saat syarat tidak terpenuhi);
Keterangan :
Pernyataan Logika yang jika syaratnya terpenuhi, akan dikerjakan satu perintah. Jika syarat tidak terpenuhi, akan dikerjakan satu perintah lainnya.
Contoh :
If A:=10 Then
WriteLn('Selamat. Anda benar.')
Else
WriteLn('Anda belum beruntung.');
Tingkat 3 _________________________________
If (Syarat) Then
Begin
(yang dilakukan saat syarat terpenuhi);
(...);
End
Else
(yang dilakukan saat syarat tidak terpenuhi);
Keterangan :
Pernyataan Logika yang jika syaratnya terpenuhi, akan dikerjakan beberapa perintah. Jika syarat tidak terpenuhi, akan dikerjakan satu perintah lainnya.
Contoh :
If B<>0 Then
Begin
H:=A/B;
WriteLn;
WriteLn('Harga H = ',H:13:2);
End
Else
WriteLn('Harga H Imajiner.');
Tingkat 4 _________________________________
If (Syarat) Then
Begin
(yang dilakukan saat syarat terpenuhi);
(...);
End
Else
Begin
(yang dilakukan saat syarat tidak terpenuhi);
(...);
End;
Keterangan :
Pernyataan Logika yang jika syaratnya terpenuhi, akan dikerjakan beberapa perintah. Jika syarat tidak terpenuhi, akan dikerjakan beberapa perintah lainnya.
Contoh :
If B<>0 Then
Begin
H:=A/B;
WriteLn;
WriteLn('Harga H = ',H:13:2);
End
Else
Begin
WriteLn;
WriteLn('Harga H Imajiner.');
WriteLn('Harga B tidak boleh NOL.');
WriteLn('Silahkan coba lagi.');
End;
Tingkat 5.A _________________________________
If (Syarat1) Or (Syarat2) Then
Begin
(yang dilakukan saat salah satu syarat terpenuhi);
(...);
End
Else
Begin
(yang dilakukan saat kedua syarat tidak terpenuhi);
(...);
End;
Keterangan :
Pernyataan Logika yang jika salah satu syaratnya terpenuhi, akan dikerjakan beberapa perintah. Jika kedua syarat tidak terpenuhi, akan dikerjakan beberapa perintah lainnya.
Contoh :
If (B<0) Or (C=0) Then
Begin
WriteLn;
WriteLn('Harga H Imajiner.');
WriteLn('Harga B tidak boleh kurang dari NOL dan.');
WriteLn('Harga C tidak boleh NOL.');
End
Else
Begin
H:=SQRT(B)/C;
WriteLn;
WriteLn('Harga H = ',H:13:2);
End;
Tingkat 5.B _________________________________
If (Syarat1) And (Syarat2) Then
Begin
(yang dilakukan saat Kedua syarat terpenuhi);
(...);
End
Else
Begin
(yang dilakukan saat salah satu / kedua syarat tidak terpenuhi);
(...);
End;
Keterangan :
Pernyataan Logika yang jika kedua syaratnya terpenuhi, akan dikerjakan beberapa perintah. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, akan dikerjakan beberapa perintah lainnya.
Contoh :
If (B>=0) And (C<>0) Then
Begin
H:=SQRT(B)/C;
WriteLn;
WriteLn('Harga H = ',H:13:2);
End
Else
Begin
WriteLn;
WriteLn('Harga H Imajiner.');
WriteLn('Harga B tidak boleh kurang dari NOL dan.');
WriteLn('Harga C tidak boleh NOL.');
End;
Tingkat 5.C* _________________________________
Rumus Umum, sama seperti Tingkat 5.A
Keterangan :
Pernyataan Logika yang memadukan model-model di atas. Hasil yang diperoleh dari pernyataan seperti ini akan menampilkan hasil yang lebih akurat dan efisien.
Contoh :
If (B<0) Or (C=0) Then
Begin
WriteLn;
If B<0 Then
WriteLn('Harga B tidak boleh kurang dari NOL.');
If C=0 Then
WriteLn('Harga C tidak boleh NOL.');
WriteLn('Harga H Imajiner.');
End
Else
Begin
H:=SQRT(B)/C;
WriteLn;
WriteLn('Harga H = ',H:13:2);
End;
Tingkat 5.D* _________________________________
Rumus Umum, sama seperti Tingkat 5.B
Keterangan :
Pernyataan Logika yang memadukan model-model di atas. Hasil yang diperoleh dari pernyataan seperti ini akan menampilkan hasil yang lebih akurat dan efisien.
Contoh :
If (B>=0) And (C<>0) Then
Begin
H:=SQRT(B)/C;
WriteLn;
WriteLn('Harga H = ',H:13:2);
End
Else
Begin
WriteLn;
If B<0 Then
WriteLn('Harga B tidak boleh kurang dari NOL.');
If C=0 Then
WriteLn('Harga C tidak boleh NOL.');
WriteLn('Harga H Imajiner.');
End;